KAFEGAMA 89 Beri Pengembangan Soft Skill Kepada Mahasiswa FEB UGM
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 5614
Sabtu (14/10), alumni FEB UGM angkatan '89 menyelenggarakan workshop dan training dengan tema "Percaya Diri Memasuki Dunia Kerja: Strategi Menyusun CV yang Menarik dan Sukses Menjalani Wawancara Kerja". Acara ini disambut hangat dengan antusiasme puluhan mahasiswa yang hadir memenuhi ruangan U212 FEB UGM. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D. selaku perwakilan dari pihak fakultas serta Bismo Prayoga, S.E., M.M. selaku perwakilan dari alumni FEB '89.
Acara yang dipandu oleh Ely. C. Andrianita, S.Sos. sebagai fasilitator utama dengan panelis-panelis yang mumpuni di bidangnya, yaitu Bismo Prayoga, S.E., M.M. (Pendiri dan Direktur Operasional PT. Karka Abisatya Mataram), Asih Samihadi, S.H. (Kepala Contact Center Bank Mandiri), Imam Satoto Yudiono, S.E. (Direktur Utama PT. Buana Karya Bhakti), serta Ir. Nyoman Bayu Yudianala, S.E. (Manajer Investasi di Quant Capital Investama).
Ely memulai sesi dengan materi “knowing youself”. Pada sesi ini, peserta diberi kuisioner untuk menilai jenis kepribadian setiap orang yang berbeda-beda. Hasil dari kuisioner yang diisi peserta kemudian dicocokkan dengan “DiSC Profile” yang sebelumnya telah dijelaskan oleh Ely, yaitu tipe karakter setiap orang yang diklasifikasikan menjadi Dominance, Influence, Submission, dan Compliance. Ely melanjutkan sesi dengan menghubungkan kriteria tersebut dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan yang diampu masing-masing panelis. Pada sesi ini, ditekankan kepada para peserta bahwa dalam mencari pekerjaan sangat perlu untuk mencari yang sesuai dengan ketertarikan masing-masing individu.
Sesi selanjutnya adalah pelatihan membuat CV dan training wawancara. Pada sesi kedua ini, peserta ditekankan bahwa dalam membuat isi CV harus disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang akan dilamar. Kemudian, dalam interview kerja, peserta harus menonjolkan kepercayaan diri dan etika. Komentar dari para narasumber adalah peserta perlu memperbaiki cara-cara teknis wawancara sebelum wawancara kerja yang sesungguhnya agar nantinya didapatkan hasil yang maksimal.
Sumber: Acha/FEB