FEB UGM Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Detail
- Ditulis oleh Hayfaza
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1182
Demi memberikan darah bagi yang membutuhkan serta untuk meningkatkan social awareness, Donor Darah Ekonomi (Doremi) diselenggarakan pada Rabu (14/9). Doremi merupakan kolaborasi dari Dies Natalis ke-67 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), Departemen Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UGM (Sosmas BEM FEB UGM), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Kalbe Farma. Doremi dilaksanakan di CIMB Lounge dan selasar FEB UGM.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC dari Departemen Sosmas BEM FEB UGM, dilanjutkan dengan sambutan oleh Dr. Aviandi Okta Maulana, SE., M.Acc., Ak., CA., Ketua Dies Natalis FEB UGM ke-67. Aviandi membuka dengan berterima kasih kepada seluruh panitia terlibat serta pendonor. Aviandi lantas berharap bahwa Doremi akan menjadi sarana donor darah bagi yang membutuhkan, menyehatkan para pendonor serta meningkatkan social awareness di lingkungan FEB UGM, layaknya motto "Give blood, save lives". Doremi lantas dimulai dengan registrasi dan pemanggilan nomor urut untuk medical check-up. Peserta yang lolos medical check-up lantas dipersilahkan memasuki CIMB Lounge untuk memulai proses donasi darah oleh PMI. Seusai donor darah, pendonor mendapatkan bundel dan konsumsi. Pendonor juga mendapat privilese untuk melakukan pemeriksaan menggunakan quantum resonance magnetic analyzer oleh Kalbe. Kalbe juga menawarkan konsultasi kesehatan menyeluruh secara gratis bagi seluruh pendonor.
Aurel Nasywa Maulidya (Akuntansi 2022) salah satu relawan donor darah membagikan kesannya pada Doremi. Aurel mengungkapkan bahwa ini kali pertamanya untuk donor darah. Aurel tergerak untuk melakukan donor sebab ia mengetahui banyak manfaat donor darah baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain. Ia menyadari bahwa tidak semua orang bisa dan mau mendonorkan darahnya, sedangkan banyak orang yang membutuhkan darah. Aurel menambahkan bahwa "Setelah ikut Doremi, saya merasa bahwa kegiatan ini perlu diadakan 3 bulan sekali." "Doremi merupakan kegiatan yang asik sekaligus bermanfaat bagi orang banyak," tambahnya. "Kegiatan donor darah menurut saya bukanlah suatu hal yang menakutkan, melainkan pengalaman baru yang patut dicoba," ujar Aurel.
Reportase: Hayfaza Nayottama