Pendidikan Inklusif dan Berkualitas Unggul di FEB UGM
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1158
Dekan FEB UGM, Prof. Didi Achjari, mengucapkan selamat datang dan rasa bangga ketika menyambut 568 mahasiswa baru Program Sarjana tahun 2023 yang terdiri dari 423 mahasiswa reguler dan 145 mahasiswa kelas internasional (IUP). “Selamat bergabung di FEB UGM yang merupakan sekolah bisnis pertama di Indonesia yang terakreditasi secara internasional oleh AACSB sejak tahun 2014. Anda telah terpilih dari 19.893 lebih pendaftar sehingga anda adalah 2% putra-putri terbaik Indonesia”, ujar Prof. Didi Ketika membuka rangkaian SIMFONI (Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Baru) di Plaza FEB UGM, hari Rabu pagi 2 Agustus 2023.
Prof Didi menyampaikan bahwa FEB UGM sangat berkomitmen untuk menempa pemimpin masa depan yang berwawasan keberlanjutan (sustainability) bagi calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Prof Didi juga menegaskan kesungguhan FEB UGM untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak bangsa yang memenuhi persyaratan untuk menikmati pendidikan dengan kualitas global namun tetap berakar kuat pada lokalitas. Universitas Gadjah Mada yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) mempunyai otonomi untuk mewujudkan jati diri sebagai universitas nasional dalam bentuk inklusivitas para mahasiswa yang diterima. Hal ini tercermin antara lain dari sebaran mahasiswa baru yang berasal dari 29 provinsi di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Keragaman ini juga tercermin dari variasi asal sekolah di suatu provinsi yang tidak hanya didominasi dari ibukota provinsi seperti Jayapura, Merauke, Kendari, Mataram, Samarinda, Pontianak, dll., namun juga dari berbagai kota kabupaten, antara lain yang di luar Jawa adalah Kabupaten Belu, Manggarai, Lombok Timur, Bengkalis, Bungo, Pelalawan, Mamasa, Pinrang, Tanah Datar, Toba Samosir, Kepulauan Talaud, Rokan Hilir, Aceh Tenggara, Pringsewu, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kutai Timur dan Sambas.
Dalam salah satu sesi bincang dengan mahasiswa baru Beltzasar Kaleb Salamuk asal Papua, menyatakan kegembiraan dan rasa syukurnya karena diterima di FEB UGM. Begitu juga mahasiswi Angelica Lambert asal Sulawesi Utara yang menyampaikan, “Kuliah di FEB UGM adalah suatu hal yang saya impikan dan melampaui harapan saya”. Di FEB UGM mahasiswa baru akan mulai menempuh kehidupan akademik baik berupa pembelajaran di kelas maupun proses soft skills berupa STAR (Soft skills Training and Recharging program).
Seusai mengangkat replika jangkar sebagai simbol mulai berlayarnya bahtera kegiatan pengenalan kampus SIMFONI 2023, Prof Didi menyampaikan inklusivitas FEB UGM tercermin dari beragamnya latar belakang sosial ekonomi mahasiswa baru. Data mahasiswa baru Program Sarjana reguler, tercatat sekitar 60% mahasiswa mendapat berbagai beasiswa uang kuliah tunggal (UKT). Bahkan, 1 dari 5 mahasiswa baru tidak perlu membayar UKT alias gratis. Salah satu penerima Beasiswa KIP-Kuliah datang dari program studi Akuntansi 2023. Elvina mengucapkan “Bersyukur sekali karena dapat diterima melalui jalur SNBT dan KIP Kuliah di tengah kondisi keluarga seperti ini. Sangat membantu sekali karena nantinya KIP-Kuliah ini dapat meringankan beban Ibu saya yang merupakan single parent sehingga tidak perlu membiayai perkuliahan. Terima kasih sekali FEB UGM".
Tentunya, ini adalah wujud komitmen FEB sebagai bagian dari kampus kerakyatan UGM untuk memberikan pendidikan berkualitas unggul yang terjangkau untuk mahasiswa yang memenuhi syarat dengan berbagai latar belakang sosial ekonomi. Komitmen tersebut bisa terwujud melalui semangat gotong royong dalam pembiayaan pendidikan tinggi. FEB UGM mengapresiasi dan berterima kasih kepada sekitar empat puluh persen (40%) orang tua mahasiswa baru yang mampu secara ekonomi yang telah membiayai putra-putrinya secara penuh tanpa beasiswa UKT. Dengan demikian mereka telah turut berpartisipasi dalam gotong royong pembiayaan pendidikan tinggi yang berkualitas unggul untuk putra-putrinya dan anak-anak bangsa lainnya di FEB UGM.
Reportase: Humas
#febugm #ugmyogyakarta #pendidikaninklusif #kampusberprestasi
#sdg4 #qualityeducation