Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM melakukan proyek kerja sama dengan Hiroshima University of Economics (HUE) dalam menyongsong Indonesia International Contribution Project (IICP) 2023. IICP merupakan proyek kerja sama yang bertujuan melestarikan kain tenun lurik dan memajukan perekonomian desa pengrajinnya. Kegiatan ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta nomor 17 yaitu Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Giyas Thariq selaku Koordinator Hubungan Masyarakat IICP HUE 2023 menerangkan bahwa IICP-HUE (tim IICP dari Jepang) normalnya rutin datang ke Indonesia sebanyak dua kali dalam satu tahun. IICP-UGM membagi dan menamakan kedatangan IIP-HUE menjadi dua, yakni IICP Summer (Februari) dan IICP Spring (September).

Rangkaian IICP Spring 2023 berlangsung dari 1-11 September 2023 dan dihadiri oleh 17 mahasiswa HUE dan 2 sensei dari HUE. Kegiatan-kegiatan yang berlangsung selama IICP Spring 2023 sebelumnya sudah didiskusikan oleh IICP-HUE dan IICP-UGM sehingga rangkaian acara yang berlangsung dari 1 September 2023 – 11 September 2023 ini merupakan kesepakatan antara IICP-HUE dan IICP-UGM yang berlandaskan tujuan dari kegiatan IICP ini. "Walaupun terdapat beberapa hal yang menghambat pelaksanaannya, IICP-HUE tetap bisa berjalan dengan baik. Semoga dari HUE maupun UGM bisa mendapatkan dan merasakan kebermanfaatan dari IICP Spring 2023," tutur Giyas.

Rangkaian IICP Spring 2023 memuat beberapa kegiatan. Kegiatan Opening IICP Spring 2023 berlangsung pada 1 September 2023. Pada 2 September, diselenggarakan kegiatan pembelian produk oleh IICP-HUE dan workshop menenun di Desa Sumberarum. Pada 7 September, diselenggarakan kegiatan penjualan produk IICP-HUE dan IICP-UGM dan Cultural Workshop oleh IICP-HUE di FEB UGM. Pada 8 September, diselenggarakan kegiatan cultural exchange di SD Sendang Adi 2. Pada 10 September, kegiatan survei dilaksanakan di Desa Sumberarum. Sementara itu, pada 11 September, diselenggarakan survei dan wawancara yang juga bertempat di Desa Sumberarum.

Reportase: Adella Wahyu Pradita