Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Pada Senin (20/11), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) mengadakan Alumni Sharing dan Mentorship Session bertajuk "Unlock the Best in You". Dilaksanakan secara offline di Auditorium Lantai 8 Gedung Pusat Pembelajaran FEB UGM, acara ini diinisiasi oleh pihak fakultas yang bekerja sama dengan Keluarga Alumni FEB UGM (KAFEGAMA). Tujuan dari acara ini adalah untuk memberi kesempatan bagi para alumni untuk membagikan pengalaman dengan calon wisudawan FEB UGM. Acara dimulai dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Himne Gadjah Mada. Kemudian, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, memberikan sambutan.

Acara lantas memasuki sesi sharing session. Narasumber yang mengisi sharing session pada kesempatan kali ini adalah Irwansyah Panjaitan (Magister Ekonomika Pembangunan 2005, Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM)) dan Irma Shantia Dewi (Manajemen 1997, Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk). Sementara itu, sesi dimoderatori oleh Anita Briana (Manajemen 2011, CEO MOANA Sustainable Cycling Tour). Sharing session dibuka dengan pemaparan oleh Irwansyah Panjaitan. Ia membagikan tips bagi mahasiswa terkait pilihan karier yang dapat dipilih oleh wisudawan, seperti pegawai negeri sipil, karyawan kantor, entrepreneur, atau bahkan melanjutkan studi.

Secara spesifik, generasi muda saat ini banyak mendambakan untuk menjadi seorang entrepreneur dengan membangun startup. Berdasarkan survei, cita-cita generasi Z dan milenial di kawasan Asia Pasifik didominasi oleh entrepreneur. Namun, performa kewirausahaan di Indonesia masihlah relatif rendah. Merujuk pada Global Entrepreneur Index, Indonesia menempati peringkat ke-5 di Asia Tenggara dan ke-75 di dunia.

Kemudian, dipaparkan pula langkah yang harus dilakukan oleh mahasiswa jika hendak mendirikan bisnis serta pilihan bidang bisnis yang dapat didirikan. Irwansyah juga menjelaskan tahapan-tahapan inkubasi startup founder yang disediakan oleh Kemenkop UKM, mulai dari tahap pra inkubasi, inkubasi, hingga pasca inkubasi. Selain itu, Kemenkop UKM juga menyediakan program bernama Entrepreneur Hub, yakni platform berupa ekosistem untuk mendukung wirausahawan di Indonesia.

Sesi memasuki paparan dari pembicara kedua, yakni Irma Shantia. Irma membagikan tips bagi para calon wisudawan mengenai personal branding. Branding merupakan hal yang penting dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali bagi mahasiswa. Personal branding dapat didefinisikan sebagai bagaimana kita ingin dipersepsikan dan dilihat oleh orang lain. Sebagai manusia, kita memiliki kekuatan penuh untuk menciptakan branding tersebut.

Personal branding terdiri dari beberapa aspek, seperti fitur spesial, konsistensi, relevansi, keunikan, dan keautentikan diri. Untuk dapat membayangkan implementasinya pada diri kita, kita perlu memikirkan, "Siapakah diri kita sebenarnya?". Pertanyaan ini dapat terdiri atas personal branding apa yang hendak diciptakan dan tujuan yang ingin dicapai. Acara pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta mentoring untuk para calon wisudawan. Wisudawan dibagi dalam dua kelompok yang masing-masing dibimbing oleh pembicara yang ada. Hal ini sekaligus menutup acara hari ini.

Reportase: Rizal Farizi