MM UGM Tanam 1.000 Pohon di Merapi
- Detail
- Kategori: Berita
- Dilihat: 2335
Program Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada kembali melakukan penanaman pohon di kawasan Merapi. Dalam kegiatan bertema "Evergreen Merapi" yang dilakukan Sabtu (2/6) di Desa Nrangkah, Kinahrejo, Cangkringan, Sleman ini ditanam sebanyak 1.000 bibit pohon. Bantuan bibit berupa tanaman produktif yang terdiri atas 500 bibit sengon dan 500 bibit mahoni. Selain bibit pohon, diserahkan pula bantuan berupa pupuk, cangkul, dan peralatan lainnya.
Penyerahan bantuan bibit pohon dilakukan secara simbolis dengan kegiatan penanaman pohon oleh Ketua Program MM UGM Cabang Jakarta, Wakhid Slamet Ciptono, Ph.D., Wakil Direktur Bidang Akademik dan Penelitian MM UGM, Nurul Indrati, Ph.D., dan Ketua RT 01 Desa Ngrangkah, Sunardi. Selanjutnya, penanaman diikuti oleh sejumlah perangkat Desa Ngrangkah dan mahasiswa MM UGM yang tergabung dalam Sustainable Development Club (SDC).
Wakhid mengatakan penyerahan bantuan dan penanaman bibit pohon di wilayah Merapi merupakan implementasi etika terhadap lingkungan dan sosial yang dikembangkan oleh MM UGM. "Kegiatan ini merupakan salah wujud kepedulian MM UGM terhadap lingkungan, khususnya di sekitar Merapi yang beberapa waktu silam sempat terkena dampak erupsi Merapi," jelasnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan nilai serta manfaat bagi warga sekitar Merapi. "Semoga ke depan akan memiliki suatu nilai, berguna dan bermanfaat bagi warga," tuturnya.
Ditambahkan Wakhid bahwa kegiatan penanaman pohon kali ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Dies Natalis ke-24 MM FEB UGM. Dies ke-24 ini dijadikan sebagai momentum untuk mengharmonisasikan berbagai aspek kehidupan menuju kehidupan yang lebih baik. "Penanaman ponon ini sebagai upaya kami untuk berbagi dengan masyarakat," ujar Wakhid.
Sementara itu, Ketua RT 01 Ngrangkah, Sunardi, berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh MM UGM dalam rangka menghijaukan kembali daerahnya yang sempat mengalami kerusakan pasca erupsi Merapi 2010 lalu. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi warga kami," katanya singkat.
Sumber: ika/ugm