FEB UGM dan FEB Universitas Muhammadiyah Sorong Jalin Kerja Sama Tridharma
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Kerja Sama
- Dilihat: 266
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sorong menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoA) oleh Wakil Dekan FEB UGM Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., dan perwakilan FEB Universitas Muhammadiyah Sorong, Susetyowati Sofia, S.E., M.M., pada Rabu 4 Desember 2024 di Ruang Kertanegara FEB UGM.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerja Sama, dan Alumni FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D., menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Dalam sambutannya memaparkan sejumlah inovasi khususnya dalam pengembangan kurikulum program sarjana (S1). Salah satunya yang telah dilakukan adalah pengembangan kurikulum pendidikan dengan menghadirkan aspek kecerdasan buatan (AI) serta teknologi dan sistem informasi pada Program Studi (prodi) Akuntansi.
“Pada prodi akuntansi, kami mempunyai inovasi kurikulum dalam menghadapi revolusi AI dan big data dengan memasukan aspek data sains dalam kurikulum. Ada tujuh mata kuliah baru bidang sistem informasi,” jelasnya, Rabu (4/12).
Selain itu, FEB UGM juga mengembangkan platform Sistem Informasi Debit Kredit for Education (SIDEK Edu) dalam pembelajaran akuntansi. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa di kampus saja, tetapi juga telah digunakan oleh siswa dari berbagai SMK di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Platform SIDEK ERP juga dikembangkan untuk memudahkan UMKM dalam penyusunan laporan keuangan.
“Kedepan ada banyak hal yang dapat kita kolaborasikan kedepannya,” ucapnya.
Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran Universitas Muhammadiyah Sorong, Zakiyah Anwar, M.Pd., dalam kesempatan tersebut menyampaikan saat ini Universitas Muhammadiyah Sorong tengah berupaya mengembangkan kurikulum sebagai bentuk respon terhadap perkembangan jaman. Karenanya ia berharap FEB UGM dapat memberikan pendampingan dalam pengembangan kurikulum.
“Kami melakukan pengembangan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan stakeholder dan harapannya FEB bisa memberikan pendampingan,” tuturnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan dunia pendidikan dan industri yang semakin kompleks, sekaligus memperkuat komitmen kedua institusi dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals