UGM Gandeng Institusi Akuntan Global untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- Detail
- Ditulis oleh FEB UGM
- Kategori: Kerja Sama
- Dilihat: 3176
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada masuk dalam 5% sekolah bisnis terbaik dunia. FEB UGM menerima akreditasi internasional dari Lembaga Akreditasi Internasional untuk Sekolah Bisnis, Association Advance Collegiate Schools of Business (AACSB), dari Amerika Serikat pada pertengahan Mei lalu.
UGM merupakan universitas pertama di Indonesia dan kedelapan di ASEAN yang mendapatkannya. FEB UGM menjadi 5% terbaik dari 711 sekolah ekonomi dari 47 negara.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, FEB UFGM menggandeng lembaga internasional Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). "FEB UGM menjadi satu-satunya sekolah bisnis di Indonesia yang mendapatkan akreditasi dari AACSB," kata Dekan FEB Prof Dr Wihana Kirana Jaya seusai menandatangani nota kesepahaman dengan CEO ACCA, Helen Brand, di Ruang auditorium BRI FEB UGM, Yogyakarta, Rabu (11/6/2014).
Dia berharap FEB UGM dapat mempertahankan reputasi ini. Sebab untuk mendapatkannya butuh waktu sekitar 7 tahun. Pengakuan internasional ini harus melalui persyaratan ketat terkait perbaikan di segala bidang dan ditinjau setiap tahun.
"Sebagai 5% sekolah bisnis terbaik dunia, kita akan terus melakukan perbaikan kualitas pendidikan dengan menggandeng lembaga internasional seperti ACCA ini," katanya.
Wihana mengatakan, kerjasama dengan ACCA dilaksanakan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas dan mutu profesi akuntansi terutama dalam pemeliharaan dan penguatan kapasitas profesional dan standar pendidikan.
ACCA adalah institusi global untuk akuntan profesional yang menawarkan sertifikasi kualifikasi internasional yang berhubungan dengan bisnis di bidang akuntansi, keuangan, dan manajemen.
Sementara itu, CEO ACCA Helen Brand menambahkan, pihaknya bermitra dengan FEB UGM untuk bekerjasama dalam meningkatkan kualifikasi standar lulusan akuntan.
Menurutnya, posisi Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik selama 10 tahun terakhir tentu membutuhkan lebih banyak tenaga profesional keuangan berkualitas. Mereka dituntut memiliki kemampuan untuk mendukung peningkatan kegiatan ekonomi.
"Kita ingin memenuhi kualifikasi akuntan profesional yang diakui secara global dan mendukung kemajuan ekonomi Indonesia," kata Brand.
Sumber: http://finance.detik.com/read/2014/06/11/161839/2605397/4/ugm-gandeng-institusi-akuntan-global-untuk-tingkatkan-kualitas-pendidikan