Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Tiga mahasiswa Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang tergabung dalam tim Breakfast Club, yakni Afrizal Hakim Ahmad Faiz (Manajemen 2015), Dharmawan Santosa (Ilmu Ekonomi 2016), dan Patria Annisa Dhawastu (Accounting-IUP 2015), berhasil meraih Juara 2 dalam National Business Solution Competition 2018 yang diselenggarakan di Universitas Padjajaran.

National Business Solution Competition (NBSC) merupakan kompetisi business case tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Padjajaran yang berkolaborasi dengan PT Danone Indonesia. Pada tahun ini, NBSC 2018 mengusung tema "Digitalizing Business Efficiency Process in FMCG Industry." Dengan melakukan kolaborasi bersama PT Danone Indonesia sebagai partner utama, peserta dituntut untuk memberikan solusi atas permasalahan efisiensi bisnis yang dihadapi oleh PT Sarihusada Generasi Mahardika (SGM) sebagai salah satu anak perusahaan dari Danone Indonesia.

NBSC 2018 terdiri dari beberapa babak. Sebelum bertanding di Bandung, setiap tim diwajibkan mengumpulkan analisis paper dan slides powerpoint terkait kasus bisnis dari PT Danone Indonesia. Setelah itu, 10 tim finalis akan terpilih dan diundang untuk mengikuti babak final di Bandung. Sebelum tiba di babak final, setiap tim diwajibkan untuk mengumpulkan analisis paper dan slides powerpoint lain, dan video yang menjelaskan project akhir dari solusi mereka. Di babak final, para finalis mendapat pengetahuan baru dari 3 pembicara dari PT Danone Indonesia dan perusahaan lain dimana topik yang dibawakan adalah seputar FMCG, big data, dan public speaking. Kemudian para finalis diizinkan untuk memperdalam analisis mereka dan melakukan revisi pada paper dan slides powerpoint nya apabila diperlukan. Setelah itu, babak presentasi pun dilakukan dan dibuka untuk umum di Oregano Ballroom Clove Garden Hotel & Residence Bandung.

Pada babak final kompetisi terdiri dari presentasi final case yang telah dipersiapkan oleh peserta. Pada babak final, tim Breakfast Club dari FEB UGM mempresentasikan solusi bisnis untuk PT Sarihusada Generasi Mahardika dengan judul "SGM Traditional Retailer App: Improving Efficiency through Cost Minimisation and Delivery Optimisation" di hadapan tiga juri yaitu Archimaso Satryo Santoso mewakili PT Danone Indonesia, Laila Larissa Alam yang saat ini merupakan Project Manager di PT Advotics Technology Global dan Nurul Arif Setiawan yang saat ini merupakan software engineer di Makers Institute. Setelah deliberasi dan penilaian dari dewan juri, tim Breakfast Club FEB UGM diumumkan sebagai juara 2 dalam kompetisi bisnis bergengsi ini, dan memenangkan uang tunai serta posisi magang di PT Danone Indonesia.

Sumber: Patria A. Dhawastu