Tim Mahasiswa FEB UGM Raih Juara Kedua dalam The 7th Bachelor's Journey in Management
- Detail
- Ditulis oleh Rizal
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 1249
"Tiada hari tanpa prestasi" ibarat ungkapan yang tepat untuk menggambarkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Tim Nawasena, yang terdiri atas Alya Nabila Aqsha (Ilmu Ekonomi 2021), I Gusti Ayu Maresta Amrita Puspa Pujawati (Ilmu Ekonomi 2021), dan Rohinun (Ilmu Ekonomi 2021) berhasil menyabet juara kedua dalam kompetisi kasus bisnis The 7th Bachelor's Journey in Management yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada tanggal 12 September - 25 Oktober 2023. Untuk mencapai prestasi cemerlang tersebut, mereka harus melewati beberapa tahapan.
Kompetisi dimulai dengan babak preliminary yang dilaksanakan dari tanggal 12 hingga 27 September 2023. Pada tahap tersebut, tim Nawasena harus bersaing dengan 125 tim lainnya dalam menyusun proposal yang berisikan analisis serta strategi terkait kasus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Dalam kasus ini, mereka diminta untuk memikirkan strategi terkait cara untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam program pemerintah tersebut, terutama bagi penduduk dari program Bukan Penerima Upah (BPU) dan sektor informal. Analisis yang komprehensif berhasil membawa tim Nawasena melesat ke babak final bersama lima tim lainnya. Pada tahap final yang dilaksanakan pada Rabu (25/10) di Gedung Pascasarjana FEB UI, mereka harus mempresentasikan analisis dan strategi yang telah mereka tuangkan di proposal. Mereka pun berhasil memetik juara kedua dalam ajang kali ini.
Salah satu anggota tim, yakni I Gusti Ayu Maresta A. P. P., menceritakan pengalamannya pada wawancara yang telah dilaksanakan. "Kami pribadi merasa bersyukur karena waktu dan tenaga yang sudah kami korbankan dapat membuahkan hasil. Selain itu, kami juga merasa bangga terhadap diri kami sendiri karena sudah berhasil melalui berbagai proses perlombaan yang cukup menantang ini," ungkap dara yang acap dianggil Maresta ini.
Maresta menceritakan bahwa salah satu tantangan terbesar yang ia dan tim hadapi dalam perlombaan ini adalah terkait time management, yakni membagi waktu antara perkuliahan dan persiapan lomba. Selain itu, kasus yang diangkat dalam perlombaan ini cukuplah rumit karena didasarkan pada realitas. Maresta berujar, "Tim kami merasa tertantang dalam mengerjakan kasus ini. Akan tetapi, di sisi lain, ini merupakan pembelajaran yang sangat berharga. Sebagai mahasiswa Ilmu Ekonomi, banyak sekali pembelajaran perkuliahan yang dapat diterapkan dalam kasus ini, seperti asuransi sosial, ketenagakerjaan, dan pendapatan individu."
Selama proses persiapan lomba, tim Nawasena memperoleh fasilitas dari FEB UGM. Fasilitas tersebut berupa bimbingan dari Qisha Quarina, S.E., M.Sc., Ph.D., Dosen Ekonomika Ketenagakerjaan dari Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM. "Dengan adanya bimbingan ini, kami merasa terbantu karena dapat mengembangkan pemikiran kritis, menemukan ide-ide baru, hingga dapat mengevaluasi hasil (pekerjaan) kami," ujar Maresta.
Sebagai penutup, Maresta memberikan pesan bagi teman-teman FEB UGM yang hendak berkecimpung dalam perlombaan business case. "Tetaplah semangat saat mengikuti lomba business case. Jadikan setiap kompetisi sebagai kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri, serta memperoleh pengetahuan baru yang berguna untuk kompetisi-kompetisi di masa depan. Jangan pernah menyerah dan teruslah mencoba. Dengan ketekunan dan kerja keras, kalian akan mencapai turning point dan meraih kesuksesan!".
Selamat tim Nawasena atas prestasi yang telah diraih!
Reportase: Rizal Farizi