Tim Liquidity Raih Juara Pertama Policy Recommendation Competition dalam IEO 2024
- Detail
- Ditulis oleh Rizal
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 1239
Kabar membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Pada Sabtu (23/11), Tim Liquidity, yang beranggotakan Fikri Adib Rianto (Ilmu Ekonomi 2020) dan Triani (Ilmu Ekonomi 2020), berhasil memperoleh juara pertama dalam kategori lomba Policy Recommendation Competition, salah satu rangkaian dari Indonesia Economic Outlook (IEO) 2024. IEO sendiri merupakan rangkaian forum, seminar, dan lomba tahunan bertemakan ekonomi yang diselenggarakan oleh Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia (KANOPI), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).
Dalam perlombaan tersebut, tim Liquidity harus melewati tiga tahapan, yakni Policy Recommendation Essay (PRE), Policy Recommendation Presentation (PRP), dan Policy Recommendation Debate (PRD). Pada tahap pertama (PRE), tim Liquidity menyusun esai bertemakan kebijakan moneter. Secara khusus, tim ini mendalami topik sektor keuangan di Indonesia, terutama berkaitan dengan institusi dan instrumen keuangan.
Analisis komprehensif sukses mengantarkan tim Liquidity sebagai salah satu dari enam tim yang menuju babak berikutnya, yaitu PRP, yang diselenggarakan pada Jumat (22/11) di FEB UI. Pada tahap PRP, mereka harus mempresentasikan gagasan esai di hadapan para dewan juri selama sepuluh menit. Sesi presentasi juga diikuti oleh tanya jawab selama dua belas menit bersama para juri.
Sementara itu, tahap pamungkas dari ajang ini adalah PRD yang dilaksanakan keesokan harinya, yakni pada Sabtu (23/11). Keenam tim diharuskan untuk berargumen dalam debat bertemakan ekonomi. Mosi debat yang diperoleh tim Liquidity adalah terkait cara untuk menurunkan angka incremental capital-output ratio (ICOR) di Indonesia. ICOR merupakan indikator yang menunjukkan efisiensi dari investasi. Makin rendah ICOR, maka makin efisien pula investasi yang dijalankan. Argumen yang cermat pun membuat tim Liquidity sukses meraih juara kedua.
“Tentu senang sekali. Awalnya, kami tidak menyangka,” ungkap Fikri Adib Rianto atau akrab disapa Adib, salah satu anggota tim, saat diumumkan sebagai juara. Namun, di balik capaian tersebut, Adib juga menceritakan tantangan yang timnya hadapi. Menurutnya, waktu menjadi tantangan terbesar selama perlombaan. Terlebih, pada babak debat, seluruh tim harus memperdalam keenam mosi debat yang ada, meskipun pada akhirnya hanya akan berdebat pada salah satu mosi saja.
Sebagai penutup, Adib memberikan pesan bagi rekan-rekan FEB UGM yang hendak berkecimpung dalam perlombaan serupa. “Untuk menyusun paper, teman-teman harus banyak melakukan riset, membaca jurnal, dan berita, serta jika memungkinkan dapat dihubungkan dengan teori ekonomi yang dipelajari di kelas. Terlebih, paper akan lebih baik apabila menggunakan metode ekonometrika,” ungkap Adib. Jika pun tidak menggunakan metode ekonometrika, menurutnya, paper harus memiliki reasoning yang kuat untuk mendukung argumen yang dikemukakan. Tak lupa, ia juga menekankan pentingnya meminta saran kepada kakak tingkat yang telah memiliki pengalaman di lomba senada.
Selamat atas prestasi yang telah diraih, tim Liquidity!
Reportase: Rizal Farizi