Tim Mahasiswa FEB UGM Juara 3 Deloitte Tax Challenge 2024
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 1807
Tim mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil meraih predikat 3rd Winner dalam kompetisi Deloitte Tax Challenge 2024. Kompetisi bergengsi di bidang perpajakan yang berlangsung pada 16 Februari 2024 di Kantor Deloitte Indonesia ini diikuti 40 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Beberapa diantaranya seperti UGM, ITB, UI, Binus dan lainnya.
Tim Meowkinsey yang beranggotakan mahasiswa Prodi Akuntansi yaitu Marcheline Natasya Santoso (Akuntansi 2021), Jasmine Iliyya (Akuntansi 2021), Evan Timothy Hotan Togatorop (Akuntansi 2021), dan Patero Krinara Setiael (Akuntansi 2021) meraih juara tiga setelah melalui serangkaian seleksi yang cukup ketat. Pada tahap awal, seleksi dilakukan dengan penilaian terhadap video yang dikirimkan oleh masing-masing tim berisikan tentang prioritas, janji, dan harapan masyarakat terkait perpajakan pada pemilihan presiden 2024.
Berikutnya, 16 besar terbaik berhak maju ke babak semifinal yang diberi tantangan menyelesaikan tiga buah kasus terkait implementasi sugar tax, transfer pricing, dan transaksi perpajakan untuk permanent establishment untuk kemudian mempresentasikannya secara daring. Lalu, enam tim terbaik maju ke babak final dimana setiap tim diminta untuk menjawab dua kasus yang disediakan oleh pihak Deloitte.
"Pada kasus pertama, setiap tim diminta untuk menjawab kasus terkait permasalahan dan persyaratan dari penerapan transfer pricing di suatu perusahaan. Pada kasus kedua, setiap tim diminta untuk menilai apakah praktik yang diterapkan perusahaan pada kasus tersebut sudah sesuai dengan BEPS Action 6," papar Marcheline, saat dihubungi Selasa (2/4).
Turut serta tiga dosen dari Departemen Akunansi yang menjadi dosen pembimbing tim, yaitu Achmad Masyhadul Amin, S.E., M.Sc., Aldiena Bunga Fadhila, S.E., M.Sc., dan Annisa Hayatun Nazmi Burhan, S.E., M.Sc.
Marcheline mengatakan ia dan tim mendapatkan banyak pengalaman dengan partisipasi dalam kompetisi ini. Melalui kompetisi ini, semakin mengasah ketajaman berpikir dan analisis, khususnya dalam bidang perpajakan. "Kami merasa bersyukur karena usaha yang telah kami lakukan tidak sia-sia, semoga capaian ini bisa menginspirasi dan memotivasi mahasiswa FEB lainnya. Kedepan kami akan mencoba mencari perlombaan lain untuk lebih mengasah kemampuan analisis kami," ujarnya.
Reportase: Kurnia Ekaptiningrum