Tim Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 1 dalam EFL Business Case Competition 2024
- Detail
- Ditulis oleh Hilda
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 887
Tiga mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Economic Future Leader (EFL) Business Case Competition 2024 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada 7 Mei 2024. Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Full Happy terdiri dari Dzaky Ardhianto Thio Pratama (Akuntansi 2021), Juan Adriel (Akuntansi 2021), dan Audira Nabila Raditianti (Akuntansi 2021).
Kemenangan tersebut diperoleh setelah tim melalui serangkaian tahapan kompetisi yang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap preliminary dan final. Pada tahap preliminary, tim diminta untuk mengumpulkan proposal. Lalu pada tahap final, tim diminta untuk membuat deck presentasi mengenai solusi yang sudah disusun serta dipaparkan dalam proposal yang diajukan pada tahap awal.
Kompetisi yang mengusung tema "Utilizing Youth Creativity and Capability in Business Strategy to Achieve SDGs 2030" ini diikuti oleh tim mahasiswa akuntansi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi terdiri dari tiga agenda, yaitu business case competition, webinar "Start Your Achievement Through Business Case Competition", dan webinar "Innovation in Business: Strategies for Facing Business Challenges in the Digital Era".
EFL Business Case Competition 2024 memberikan kesempatan para peserta untuk mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir kritis melalui studi kasus PT Surya Kusuma Nusantara, sebuah perusahaan konsultan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sedang menghadapi permasalahan fluktuasi pekerjaan dan kualitas tenaga kerja kontrak yang tidak konsisten serta tidak sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting, tim menawarkan empat solusi atas masalah terkait manajemen tenaga kerja dan proyek yang sedang dihadapi oleh perusahaan tersebut, yaitu talent pool, outsource and freelance, training, dan supervisor. Sesi presentasi ini dinilai langsung oleh Direktur Surya Kusuma Group. Lutfi Arifiyanto, sebagai salah satu juri.
Dzaky, ketua tim Full Happy, menyatakan bahwa ia tidak menyangka sama sekali sekaligus merasa senang dapat menjadi pemenang dalam lomba ini, mengingat studi kasus yang cukup menantang dan jumlah peserta yang banyak. “Kami sebenarnya merasa kesulitan karena kami masih belum terlalu mengenal industri ini. Akan tetapi, dengan brainstorming yang kami lakukan, akhirnya kami bisa menemukan solusi yang terbaik. Lalu saat presentasi, kami mendapatkan kritikan dan masukan yang sangat banyak dari dewan juri sehingga kami sempat merasa tim ini mungkin akan sulit untuk mendapatkan top 3. Namun, tak disangka-sangka kami mendapatkan juara 1. Hal ini menjadi hal yang mengejutkan sekaligus menjadi pelajaran besar bagi kelompok kami,” imbuh Audira pada kesempatan terpisah.
Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras tim, tetapi juga memperkuat semangat persatuan dan kolaborasi di antara anggota tim. Prestasi ini adalah hasil dari upaya bersama, tekad yang kuat, dan komitmen untuk mencapai tujuan bersama. FEB UGM memberikan ucapan selamat atas pencapaian yang telah diraih oleh tim Full Happy!
Reportase: Hilda Bhakti Fahrezi
Sustainable Development Goals