Mahasiswa FEB UGM Raih Juara 2 National APA Award 2024
- Detail
- Ditulis oleh Orien
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 353
Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM kembali mengharumkan nama almamater di tingkat nasional. Hans Mangatur Pakpahan, mahasiswa Program Sarjana Studi Akuntansi angkatan 2021 berhasil meraih gelar First Runner-Up dalam kompetisi National Aspiring Professional Accountant (APA) Award 2024, yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta pada 18 November 2024.
National APA Award 2024 diikuti 68 peserta dari seluruh Indonesia yang merupakan perwakilan dari 34 kantor wilayah IAI. Setelah melalui tahap seleksi yang ketat, Hans berhasil lolos hingga babak final bersama tiga peserta terbaik lainnya.
Perjalanan Hans untuk meraih juara tidaklah mudah. Kompetisi dimulai dengan tahap preliminary yang mewajibkan setiap peserta untuk mengirimkan sejumlah dokumen yang dipersyaratkan. Beberapa diantara peserta diminta untuk membuat artikel terkait implementasi teknologi bagi akuntan muda, mengumpulkan prestasi dan pengalaman kepemimpinan terbaik selama menjadi mahasiswa, membuat video perkenalan dan relevansi akuntan di masa kini, membuat ringkasan artikel dalam bahasa inggris, hingga membuat poster promosi Chartered Accountant. Selanjutnya, di babak semifinal dan final peserta diwajibkan melakukan presentasi mengenai prestasi dan ringkasan yang telah dibuat secara.
Dalam kompetisi tersebut Hans mengusung ide implementasi cloud accounting sebagai solusi adaptasi teknologi bagi mahasiswa akuntansi. Ide tersebut dikembangkan dari riset mendalam selama seminggu dan menghadirkan kerangka kerja strategis yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan (sustainability) dalam pengambilan keputusan perusahaan. Hans menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, seperti universitas, IAI, dan penyedia jasa cloud.
“Pada saat presentasi, dewan juri setuju bahwa pendekatan cloud accounting harus menyasar ke mahasiswa akuntansi terlebih dahulu, baik dari segi teoritis dan praktis. Selain itu, implementasi teknologi ini bukan hal yang mudah sehingga perlu kerja sama antara berbagai pihak,” ujarnya Jum’at (22/9/2024)
Prestasi yang diraih oleh Hans bukan hanya sebagai hasil dari perjuangan dan kerja kerasnya sendiri. Capaian tersebut juga tidak lepas dari dukungan penuh FEB UG mulai dari bantuan mentoring dari dosen pembimbing, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., dan Rijadh Djatu Winardi, S.E., M.Sc., Ph.D., CFE.. “Tips-tips pamungkas dari dosen sangat membantu saya saat menjawab pertanyaan kritis juri,” tambah Hans.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals