Tim Mahasiswa FEB UGM Juara 3 di Marketeers Innovation Challenge 2024
- Detail
- Ditulis oleh Orien
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 15
Tim Kaphibara dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih juara tiga dalam Marketeers Innovation Challenge (MIC) 2024. Kompetisi berlangsung pada 16 Desember 2024 di Jakarta yang diikuti 114 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tim Kaphibara beranggotakan lima mahasiswa sarjana Program Studi Manajemen angkatan 2022. Mereka adalah Audrey Valensya Nabila, Ayu Rahmi Widianarsi, Annisa Mayza Jasmine, Alifa Talitha Tsaqif Ramadhani, dan Metta Varent.
Alifa menjelaskan dalam kompetisi tersebut mereka bersaing dengan 113 tim dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Seluruh tim diminta untuk mengirimkan berkas penyelesaian studi kasus dalam bentuk proposal. Selanjutnya, 10 tim terbaik dipilih untuk merepresentasikan proposal tersebut di babak semi final yang digelar secara daring. Berikutnya, tiga tim terbaik berkompetisi di babak final yang diselenggarakan secara luring.
“Tentunya sangat bersyukur dan senang bisa sampai titik ini setelah brainstorming panjang dan kerja keras yang memerlukan waktu tidak sedikit bersama teman-teman tim. Saya dan teman teman merasa sangat bersyukur atas pencapaian ini, terlebih karena kompetisi ini merupakan business case yang cukup prestisius di tingkat nasional yang diikuti oleh 114 tim hebat yang memiliki ide-ide luar biasa,” papar Alifa.
Lebih lanjut Alifa mengungkapkan dalam kompetisi ini tim diminta merancang strategi yang dapat memperkuat posisi Jiniso sebagai merek jeans unisex terkemuka di Indonesia. Fokus utama adalah menciptakan pengalaman pelanggan yang terintegrasi di berbagai kanal penjualan, baik online maupun offline, serta meningkatkan brand awareness terhadap transformasi Jiniso sebagai merek unisex. Selain itu, tim juga diminta merancang kampanye branding kreatif yang mampu menjawab kebutuhan konsumen dan meningkatkan daya saing Jiniso di pasar fashion lokal. Pendekatan omnichannel yang diusulkan harus mampu menjawab kebutuhan konsumen dengan memberikan kemudahan dalam mengakses produk, informasi, serta layanan, dimanapun dan kapanpun.
Alifa menyebutkan bahwa perjalanan tim menuju final tidaklah mudah. Selain harus menghasilkan solusi inovatif yang relevan, tim Kaphibara juga dihadapkan pada tantangan waktu yang bertabrakan dengan jadwal UAS. Namun, ia dan tim berhasil melewati hambatan tersebut dan memperoleh hasil yang membanggakan. Prestasi ini juga tidak lepas dari peran fakultas, yang memberikan fasilitas pendukung untuk presentasi final secara luring serta mentoring dari dosen pembimbing, Rokhima Rostiani, S.E., M.Mgt.
“Harapan kedepan semoga kami bisa terus berkontribusi dan memberikan dampak positif dalam menciptakan solusi kreatif dan inovatif bagi industri di Indonesia, baik dalam kompetisi maupun di luar kompetisi. Semoga pencapaian kali ini bisa menjadi gerbang bagi berbagai peluang baru dan membawa ke titik yang lebih baik,” tutupnya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals