Keluarga Besar FEB UGM Gelar Syawalan 1443 H
- Detail
- Ditulis oleh Merisa
- Kategori: Berita
- Dilihat: 1287
Pada Jumat (13/05), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM mengadakan syawalan dalam rangka silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Acara ini dihadiri oleh civitas FEB UGM, Perwakilan Dharma Wanita FEB UGM, dan tamu undangan yang berasal dari Bank Mandiri Fisipol UGM, BRI Danareksa Joglo Semar, OJK, KAFEGAMA pusat Yogyakarta, Mahasiswa FEB UGM, dan masih banyak lagi. Pelaksanaan syawalan dilaksanakan di tempat terbuka untuk mematuhi prokes, yakni di selasar FEB UGM dan juga dilaksanakan secara daring melalui zoom meetings.
Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci al-quran oleh Riana Wijayanti yang dilanjutkan dengan kata sambutan yang diberikan oleh Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA. selaku Dekan FEB UGM untuk mempersilahkan para tenaga didik melepas rindu dengan rekan sejawat. Sementara itu, Dr. Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Umum PP KAFEGAMA dalam sambutannya berterima kasih atas kerja sama luar biasa dari KAFEGAMA FEB UGM dan civitas akademik FEB UGM. Ia berharap agar nantinya dapat terus bekerja sama untuk memajukan FEB UGM.
Sambutan selanjutnya diberikan oleh Prof. Dr. Ainun Na'im, MBA. selaku Ketua Senat FEB UGM menyatakan bahwa ia bersyukur dengan adanya perkembangan yang ada di dalam FEB UGM. Dalam rapat senat, dikatakan bahwa Dekan FEB UGM telah menyiapkan fasilitas bagi kita untuk memberikan fasilitas kuliah secara luring dan virtual, termasuk secara asinkronus. Hal tersebut dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi sehingga bisa menyeimbangkan waktu antara kerja dan kebutuhan lainnya. Selanjutnya, Edi Setiono, MBA. Selaku Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) mengucapkan terima kasih kepada FEB UGM atas terjalinnya kerja sama yang baik selama ini. Edi menjelaskan bahwa dengan harapan dan amanah baru kebutuhan akan mitra strategis diperlukan dalam pengembangan kompetensi.
Puncak acara syawalan 1443 H ialah tausiyah yang diberikan oleh Ustaz Dr. dr. Probosuseno, SpPD-KGer, FINASIM, SE., MM. Probo menjelaskan tentang banyak manusia ingin berkembang untuk mencapai tujuannya. Akan tetapi, tidak semua rencana yang disusun sesuai dengan yang terjadi. Alasan dari banyak orang melakukan dosa ialah karena ketidaktahuannya, rasa lelah untuk melakukan kebaikan, memiliki ambisi ke arah yang berbeda, dan pengaruh makhluk pembenci dan pendendam manusia, yakni setan dan iblis.
Ia menekankan bahwa Bulan Suci Ramadhan adalah cara Allah SWT. Untuk mensucikan manusia. Selain itu, berpuasa dapat memberikan kebaikan untuk manusia dalam hal biologis, psiko, sosial, dan spiritual. Di antaranya ialah perbaikan tensi, berat badan, tekanan darah, mempercepat penyembuhan masalah kulit, hingga menyehatkan ginjal. Selain itu, berpuasa juga membuat pikiran menjadi cerdas karena terjadi resiliensi dan neuroplastisitas dalam otak serta dapat membuat awet muda.
Reportase: Merisa Anggraini