Program MASUDEM FEB Gelar Pelatihan Bioekonomi dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 448
Menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi sumber daya alam, bioekonomi muncul sebagai salah satu strategi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan menciptakan solusi integratif untuk mengatasi krisis lingkungan. Menyadari pentingnya bioekonomi dalam pembangunan berkelanjutan, Program Master of Sustainability Development Management (MASUDEM), Program Studi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pelatihan bertajuk "Bioeconomy in Sustainable Development".
Pelatihan ini berlangsung pada 16-20 September 2024 dan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada akademisi FEB UGM tentang bagaimana bioekonomi dapat berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan degradasi sumber daya alam.
Hadir sebagai pemateri dalam pelatihan ini adalah Ing. Pawan Kumar Mishra, Ph.D dari Universitas Mendel, Cekoslovakia. Dalam paparannya, Pawan Kumar Mishra, Ph.D menjelaskan definisi bioekonomi dapat bervariasi tergantung pada konteks, tujuan, serta institusi yang mendefinisikannya. Variasi definisi tersebut menunjukkan bahwa bioekonomi adalah konsep yang fleksibel dan multidimensi. Definisinya dapat disesuaikan dengan prioritas dan tantangan yang dihadapi. Namun demikian, inti dari bioekonomi tetap saja berkaitan dengan penggunaan sumber daya hayati untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekologi dan berkelanjutan.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah integrasi bioekonomi dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mencapai tujuan nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Bioekonomi dianggap sebagai salah satu strategi yang penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan karena mendorong penggunaan sumber daya terbarukan, mengurangi dampak lingkungan, serta menciptakan peluang ekonomi baru yang inklusif dan ramah lingkungan. Pawan Kumar Mishra yakin bahwa bioekonomi memainkan peran penting dalam menciptakan ekonomi hijau dan inklusif.
Selain mendengarkan paparan dari pemateri, para peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi interaktif mengenai penerapan bioekonomi di Indonesia dan di berbagai negara. Dukungan dari berbagai pihak penting dalam kesuksesan penerapan bioekonomi dalam pembangunan berkelanjutan. Para peserta merasa bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai peran bioekonomi dalam pembangunan berkelanjutan. Selain itu, mereka juga sepakat bahwa koordinasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan keberhasilan bioekonomi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sumber: Program Masudem FEB UGM
Sustainable Development Goals