Universitas Gadjah Mada
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia, Sandra Pracipta, CPA, CA, M.Acc., memaparkan sejumlah keterampilan yang harus dikuasai oleh akuntan publik. Hal tersebut ia sampaikan di hadapan 80 mahasiswa baru Program Studi Profesi Akuntansi (PPAk) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM dalam kuliah umum yang berlangsung pada 19 Agustus 2024 di Auditorium Pertamina Tower, FEB UGM.

Sandra menyampaikan seorang akuntan publik harus memiliki kemampuan teknis (hard skills) yang kuat. Beberapa kemampuan teknis yang harus dikuasai antara lain pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi, standar pelaporan keuangan, audit, perpajakan, dan regulasi terkait lainnya.

“Kompetensi ini sangat penting untuk memastikan laporan keuangan yang disusun atau diaudit sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku,” jelasnya.

Di samping kompetensi teknis yang kuat, lanjutnya, seorang akuntan publik juga harus mempunyai kemampuan dalam menganalisa data. Pasalnya, akuntan publik seringkali harus mengolah data yang kompleks dan membutuhkan keterampilan analitis untuk menilai informasi tersebut, mengidentifikasi masalah, serta memberikan rekomendasi yang tepat.

Di samping kemampuan teknis di atas, akuntan publik juga harus memiliki kemampuan non-teknis (soft skills). Salah satunya adalah adalah kemampuan bekerjasama dalam tim. Selain hal itu, keterampilan lain yang harus dikuasai akuntan adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dan bernegosiasi.

“Untuk menjadi seorang akuntan publik yang profesional, tidak hanya diperlukan kompetensi hard skills, tetapi juga perlu keahlian soft skills,” tuturnya.

Reportase: Utari Widoretno/PPAk FEB UGM
Editor: Kurnia Ekaptiningrum 

Sustainable Development Goals