Perkuat Kurikulum Keberlanjutan, FEB UGM Hadiri MASUDEM SC Meeting di Republik Ceko
- Detail
- Ditulis oleh Kurnia
- Kategori: Berita
- Dilihat: 111
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat perannya di kancah internasional. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi aktif FEB UGM dalam pertemuan ketiga Steering Committee konsorsium Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) bagian dari program Capacity Building in Higher Education (CBHE) Erasmus yang berlangsung di Brno, Republik Ceko, pada 8-10 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D., Guru Besar FEB UGM sekaligus Steering Committee dari MASUDEM UGM hadir mewakili UGM untuk membahas penguatan kurikulum dan pengembangan program terkait keberlanjutan di enam universitas ASEAN yang tergabung dalam konsursium MASUDEM. Keenam universitas tersebut adalah UGM (Prodi MM FEB), UII (Prodi MM), dan Univesritas Trisakti (Prodi MM), serta taiga universitas dari Thailand yakni International College of National Institute of Development Administration (NIDA), Srinakharinwirot University, dan Naresuan University.
Pertemuan ini dipandu oleh Prof. Anetta Caplanova yang membuka diskusi dengan meninjau kemajuan program kerja selama dua tahun terakhir sejak konsorsium terbentuk. Agenda utama berfokus pada implementasi kurikulum baru yang terkait dengan keberlanjutan, tantangan pedagogi, serta upaya menarik minat mahasiswa untuk mengikuti konsentrasi dan program baru dalam bidang sustainability.
Nurul dalam kesempatan itu memaparkan perkembangan terbaru dari Prodi MM FEB UGM yang membuka konsentrasi baru Bernama Sustainability Management yang akan dimulai pada Februari 2025. Ia menyampaikan dukungan konsorsium MASUDEM semakin memperkuat kapasitas kelembagaan MM FEB UGM dalam mempersiapkan peluncuran program ini, termasuk pelatihan bagi dosen dan asisten peneliti, serta pengembangan modul-modul yang akan menjadi bahan ajar.
“Konsorsium MASUDEM akan terus memfasilitasi proses pembelajaran untuk matakuliah dalam konsentrasi Sustainability Management dan memastikan kesiapan program ini di tahun ajaran yang akan datang,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut Nurul menyampaikan partisipasi dalam pertemuan tersebut memberikan manfaat strategis bagi UGM, terutama dalam memperluas jaringan internasional dan mendapatkan wawasan terkini terkait praktik keberlanjutan di lingkungan akademik global. Selain itu, pertemuan ini memperkuat kapasitas kelembagaan UGM dalam mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini, khususnya di bidang Sustainability Management yang menjadi perhatian utama dalam pembangunan global. Program konsentrasi baru ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing UGM di kancah internasional, menarik minat mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri, serta memposisikan UGM sebagai pemimpin dalam pendidikan manajemen keberlanjutan di Indonesia dan ASEAN.
Ia menambahkan melalui partisipasi dalam pertemuan tersebut juga memberikan peluang untuk berbagi praktik terbaik di antara universitas-universitas mitra, memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan modul pembelajaran, serta memastikan kesiapan institusi dalam menghadapi tantangan pedagogis terkait keberlanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah penting bagi pengembangan kapasitas akademik dan peningkatan daya tarik program di masa depan.
Sumber: Prof. Nurul Indarti
Sustainable Development Goals