Mandiri Investasi, Belajar Berinvestasi Sejak Dini
- Detail
- Kategori: Berita
- Dilihat: 3969
Investasi melalui reksadana atau trading saham belum menjadi salah satu alternatif investasi yang banyak diminati sebagian besar masyarakat, khususnya mahasiswa. Masyarakat cenderung memilih menginvestasikan uangnya melalui tabungan atau deposito. Padahal investasi melalui reksadana dan trading saham merupakan pilihan investasi yang menguntungkan. Saat ini kondisi pasar modal di Indonesia semakin menguat dan Indonesia termasuk pasar modal terbaik di dunia. Gambaran itulah yang disampaikan dalam kuliah tamu bersama Mandiri Investasi (24/4) dengan topik pembahasan Portofolio Investment Reksadana. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni FEB UGM, Muhammad Edhie Purnawan, Ph.D mengungkapkan bahwa dengan semakin baiknya kondisi bursa efek yang ada di Indonesia saat ini dibutuhkan adanya investasi di sektor riil yang dapat langsung masuk ke perusahaan. Secondary market diharapkan dapat terhubung dengan primary market sehingga investasi masyarakat dapat dirasakan langsung pada perusahaan.
Sesi kuliah tamu diawali dengan Indonesia Market Overview yang disampaikan dengan baik oleh Wakil Direktur PT Mandiri Investasi, David J. Samuel. David menyampaikan bahwa saat ini dan di masa yang akan datang Indonesia akan menjadi negara dengan pertumbuhan terbaik di dunia. Pernyataan tersebut didukung dengan fakta bahwa Indonesia memiliki dua bonus yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia : pasar yang besar dan stuktur demografi yang masih muda. "Saat ini juga tengah terjadi pertumbuhan kelas menengah yang meningkatkan daya beli masyarakat, ini membuat Indonesia 'seksi' di mata dunia," ungkap David. Dalam kuliah tamu disampaikan pula beberapa manfaat dari berinvestasi di pasar modal khususnya reksadana dan strategi agar para pemodal mampu mendapatkan pengembalian saham yang baik. Selain membahas strategi portofolio investasi reksadana, PT. Mandiri Investasi juga memberikan gambaran perencanaan keuangan masa depan bagi para mahasiswa. Rata-rata orang Indonesia baru memikirkan rencana hari tua ketika mendekati usia pensiun. Padahal sebaiknya perencanaan tersebut dibuat sejak dini. Kuliah tamu ditutup dengan tanya jawab dari mahasiswa. "Berinvestasi di pasar modal adalah hal yang menyenangkan, yang penting kita selalu mengetahui fenomena yang terjadi di pasar dan memiliki mental yang baik," ungkap David sebelum menutup sesi kuliah tamu.
Sumber: Poppy/FEB