Membangun Akuntabilitas Keuangan dengan Pendekatan Data dan Logika Matematis
- Detail
- Ditulis oleh Orien
- Kategori: Berita
- Dilihat: 261
Pendekatan berbasis data dan algoritma matematis dapat membantu memecahkan berbagai tantangan dalam akuntansi modern, terutama terkait inkonsistensi dalam pelaporan keuangan. Hal tersebut disampaikan oleh Dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Prof. Dr. Sony Warsono, MAFIS., Ak., CA. dari FEB UGM dalam Webinar Akuntansi dan Matematika, yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian Akuntansi Pendidikan (PKAP) FEB UGM pada 12 Desember 2024.
Sony menyampaikan pentingnya konsistensi variabel dalam laporan keuangan untuk menciptakan transparansi dan akurasi. Ia pun memberikan contoh kasus pembagian warisan sapi untuk menggambarkan bagaimana logika matematika dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan berbasis aturan.
Dalam webinar tersebut turut menghadirkan Dr. Gunardi, M.Si., Dosen Departemen Matematika FMIPA UGM yang membawa tema "State of The Art Implementasi Matematika di Akuntansi." Gunardi memaparkan berbagai penerapan matematika dalam akuntansi modern. Ia menjelaskan bagaimana konsep-konsep seperti statistika, stokastik, dan aktuaria memberikan kontribusi signifikan dalam analisis keuangan, pengelolaan anggaran, dan manajemen risiko. Misalnya, penggunaan analisis regresi dalam statistika untuk memprediksi tren keuangan dan penerapan model stokastik untuk penilaian aset seperti opsi saham. Ia juga menyoroti pentingnya matematika dalam perhitungan bunga, penyusutan, dan amortisasi untuk menyajikan informasi keuangan yang akurat dan relevan.
Sementara Muhammad Sardjono Hadidjaja, S.E., Ak., yang merupakan pengamat matematika akuntansi menyampaikan paparan terkait peluang dan bukti penerapan matematika di akuntansi. Ia menjelaskan tentang pendekatan The True Global Financial Statement yang mengintegrasikan prinsip-prinsip nilai Islam dengan logika matematis untuk menciptakan sistem akuntansi yang seragam dan berbasis nilai. Konsep ini menawarkan solusi atas ketidaksesuaian variabel dalam laporan keuangan tradisional, yang sering kali mencampur nilai pasar, biaya historis, dan prediksi masa depan secara tidak konsisten.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Airlangga, Prof. Dr. Tjiptohadi Sawarjuwono, M.Ec., Ak., menjelaskan mengenai hubungan matematika dengan akuntansi yang menyentuh prinsip-prinsip dasar seperti probabilitas dan ketidakpastian. Selain itu juga terkait bagaimana akuntansi menghadapi tantangan dalam mencatat transaksi masa depan berdasarkan prinsip kejelasan dan tanggung jawab yang diambil dari nilai-nilai agama. Ia mencontohkan pendekatan berbasis zakat perdagangan. Sistem ini membutuhkan konsistensi dalam variabel untuk menghitung kewajiban secara akurat. Misalnya saldo kas dihitung berdasarkan nilai nominal dan persediaan dengan nilai terendah antara biaya atau pasar.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan
Editor: Kurnia Ekaptiningrum
Sustainable Development Goals