Mahasiswa FEB UGM Torehkan Prestasi Gemilang sebagai 1st Runner-Up pada HSBC Business Case Competition 2023
- Detail
- Ditulis oleh Merisa
- Kategori: Prestasi
- Dilihat: 1444
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali mendapatkan berita gembira. Tim Punakawan terdiri dari Exxel Diandra Adyatma (Akuntansi 2021), Grace Zefanya Octovella Situmorang (Ilmu Ekonomi 2021), Beatrice Sarah Tiominar Silalahi (Ilmu Ekonomi 2021), dan Gregorius Bintang Kusuma Indriyatno (Manajemen 2021) berhasil meraih gelar 1st Runner-Up pada HSBC Business Case Competition 2023. Setiap tahun, mahasiswa S1 dari fakultas ekonomi dan bisnis dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia berpartisipasi dalam HSBC Business Case Competition, sebuah ajang kompetisi bisnis yang diselenggarakan oleh PT Bank HSBC Indonesia.
Mekanisme perlombaan dimulai dengan seleksi internal di FEB UGM sebelum tim Punakawan melaju ke seleksi regional pada 31 Maret-1 April 2023 yang diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Setelah melalui seleksi ketat, tim Punakawan berhasil melaju ke babak nasional di mana mereka harus melewati tiga tahap yaitu preliminary round, battle round, dan final round.
Pada preliminary round, 18 tim berkompetisi di mana hanya 5 tim yang dipilih untuk melanjutkan ke babak final round. Dalam final round yang dilaksanakan pada 10-11 April, tim Punokawan berkompetisi dengan Prasetiya Mulya University dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan akhirnya berhasil meraih posisi runner-up pertama pada ajang kompetisi bisnis bergengsi ini.
Selain itu, ketentuan lomba tidak banyak berbeda dari tahun lalu. Semua tim diharuskan menyelesaikan sebuah case study dalam waktu 6 jam untuk kemudian membuat slide presentasi secara tulis tangan yang nantinya akan dipresentasikan kepada juri. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Bank HSBC Indonesia dan melibatkan para juri dari jajaran eksekutif perusahaan dan para ahli di bidang bisnis dan korporasi.
Meskipun tim Punakawan berhasil mencapai prestasi yang membanggakan dalam kompetisi tersebut, Exxel Diandra Adyatma sebagai ketua tim mengalami beberapa kesulitan dan tekanan yang signifikan. Salah satu tantangannya adalah memimpin dan memotivasi anggota tim untuk memberikan yang terbaik, selain juga harus menghadapi persaingan yang ketat dan menyelesaikan case study dalam waktu yang singkat. Meski begitu, dengan kerjasama yang baik dan dukungan dari semua pihak, tim Punakawan berhasil mengatasi semua rintangan dan meraih hasil yang memuaskan.
Selamat kepada Tim Punakawan atas prestasi yang membanggakan!
Reportase: Merisa Anggraini